Biaya pembuatan lapangan badminton menjadi faktor penting yang harus Anda ketahui bila ingin berinvestasi di bidang olahraga.

Mengapa? Karena olahraga bulu tangkis atau badminton adalah salah satu favorit masyarakat Indonesia, dan lapangan merupakan bagian tak terpisahkan dari olahraga ini.

Jika Anda ingin membuat sebuah gelanggang olahraga (GOR) atau taman olahraga di komplek perumahan, arena bulu tangkis harus menjadi bagiannya. Area lapangan badminton bisa berdiri sendiri ataupun multifungsi bersama area lainnya.

Anda yang ingin membuat GOR untuk kepentingan usaha alias menjadikannya sebagai tempat sewa, harus menghitung biaya pembangunannya sejak awal. Dengan demikian, saat beroperasi Anda dapat mengetahui harga sewa dan berapa lama Anda akan memperoleh keuntungan dari usaha tersebut.

Biaya pembuatan sebuah lapangan badminton juga harus jelas serta menyesuaikan dengan standardisasi, keamanan, kenyamanan, dan budget.

Biaya dan Analisis Bisnis Pembuatan Lapangan Badminton

Aspek Biaya Pembuatan Lapangan Badminton

Sebagaimana konstruksi lain ada beberapa aspek yang berpengaruh dalam biaya pembuatan sebuah lapangan badminton. Hal tersebut mencakup berbagai bagian di bawah ini:

  • Bahan Utama

Bahan utama sebuah lapangan olahraga adalah bagian dinding jika merupakan arena indoor, dan juga karpet atau lantainya.

Kedua bagian tersebut menjadi hal yang paling banyak memakan biaya. Apalagi untuk standar internasional lapangan badminton yang ditetapkan oleh Badminton World Federation (BWF) yaitu tinggi dinding minimal 8 meter.

Dinding yang tinggi, termasuk atap menguntungkan bagi pemain dan penonton. Kegiatan latihan dan pertandingan tidak akan terganggu oleh cuaca di luar, panas maupun hujan.

Sementara itu, dinding juga menghalangi angin yang terkadang berhembus kencang. Suasana yang membuat pemain di posisi tertentu beruntung. Angin membuat pemain tidak dapat memukul kok ke arah yang diinginkan.

Bahan utama lainnya adalah karpet.

Permukaan atau lantai yang telah padat dan rata, biasanya mendapat perlakuan khusus di tengah. Pemilik menutupnya dengan karpet khusus agar pemain tidak cedera saat terhempas beton dan nyaman saat bergerak.

Untuk bagian utama indoor, Anda dapat menghabiskan dana lebih dari 150 juta untuk satu ruangan lapangan badminton. Lapangan indoor lebih murah, karena tidak memerlukan dinding yang tinggi.

  • Bahan Pendukung

Bahan pendukung terdiri dari peralatan untuk di lapangan, seperti tiang net, net, dan kursi wasit hinggga pembuatan garis sesuai aturan.

Bagian ini tidak memerlukan banyak biaya. Anda hanya perlu mengeluarkan dana kurang dari 50 juta rupiah untuk bagian ini.

  • Fasilitas Gedung

Fasilitas gedung yang berada di sekitar lapangan adalah tribun penonton. Mereka harus mempunyai tempat khusus agar tidak mengganggu jalannya permainan.

Di luar, Anda dapat menambahnya dengan ruang ganti, toilet, hingga kantin. Semakin lengkap GOR dengan fasilitasnya, pengunjung akan lebih merasa nyaman dan tidak segan untuk berkunjung kembali.

  • Tenaga Kerja

Umumnya kontraktor lapangan olahraga atau kontruksi lain sudah memperhitungkan tenaga kerja yang ada dalam pembuatan Rencana Anggaran Belanja (RAB). Namun, jika Anda membuat lapangan secara mandiri, tenaga kerja dapat memakan biaya lebih besar.

Pertama, karena mereka belum tentu berpengalaman dalam membuat lapangan olahraga. Pengerjaannya bisa saja melebihi target waktu. Akibatnya, biaya tenaga kerja akan meningkat pula.

Ini sering kali menjadi problema dalam konstruksi mandiri. Bahan sering kali bertambah, pun biaya tenaga kerja. Bahkan, bangunan mungkin saja bongkar pasang karena tidak sesuai dengan desain. Bayangkan, Anda ingin untung karena tidak memerlukan kontraktor, akan tetapi malah terjadi sebaliknya.

  • Lokasi

Sebagai pebisnis, Anda tentu saja harus mencari tempat yang strategis untuk penyewaan lapangan olahraga. Cara ini membuat banyak orang bersedia datang bersama kelompok.

Lokasi yang jauh juga akan mempengaruhi biaya pengantaran bahan atau material. Anda juga harus memastikan transportasi tenaga kerja. Bahkan, beberapa di antaranya Anda harus perhatikan tempat menginapnya.

Kepentingan lokasi juga mempengaruhi material yang dibutuhkan.

Untuk tanah yang lunak akan membutuhkan lebih banyak bahan untuk proses pengerasan dan membuatnya lebih rata, karena arena yang aman haruslah rata alias tidak bergelombang.

Aspek di atas dapat dengan mudah Anda wujudkan dengan biaya pembuatan yang murah jika menggunakan jasa atau kontraktor.

Perusahaan melayani semua kebutuhan dengan cepat dan berkualitas. Apalagi untuk Anda yang sibuk.

Sejak awal, pengawasan, hingga kontstruksi selesai, jasa atau kontraktor yang akan menangani. Sesuatu yang mungkin tidak dapat terwujud jika membangun secara mandiri. Anda harus melakukan pengawasan melekat untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.

Analisis Usaha Biaya Pembuatan Lapangan Badminton

Dengan biaya pembuatan lapangan badminton yang tepat, Anda bisa menghitung dan memperkirakan investasi.

  • Pemasukan

Sebuah lapangan olahraga biasanya buka sekitar jam sepuluh hingga tengah malam. Harga sewa berada dikisaran Rp 50 sampai Rp 100 ribu per jam. Ini artinya, ada sekitar 14 jam penyewaan.

Namun, dengan lokasi yang cukup strategis biasanya pengunjung yang benar-benar ingin bermain bulu tangkis baru ada sekitar jam 16 atau jam 4 sore. Mereka terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang sudah usai jam tugasnya dan berlatih rutin atau hanya untuk sekedar hobi.

Untuk apa lapangan di pagi hari?

Pagi hari, penyewa lapangan umumnya adalah ibu-ibu yang mengisi waktu luang dengan kegiatan positif dan menyehatkan. Mereka mungkin datang berkelompok dan senam dalam ruangan. Lainnya menyewa berkelompok untuk bermain bulu tangkis.

Berdasarkan hal di atas, pemasukan sewa dapat Anda hitung pada harga Rp 75 ribu per jam dengan rata-rata waktu pemakaian 10 jam.

Pemasukan real menjadi Rp75 ribu x 10 jam x 30 hari = Rp 22.500.000 per bulan. Dengan menganggap selama setahun gedung buka, selama 10 bulan pula maka pemasukan menjadi Rp 225 juta per tahun.

  • Pengeluaran

Pengeluaran paling umum terdiri dari biaya operasional (misalnya gaji karyawan) dan perawatan.

Dalam hal ini Anda dapat memperkirakan sekitar 40 persen dari pemasukan.

Itu artinya biaya ini 40% x Rp 255 juta = Rp 90 juta

  • Modal

Modal meliputi biaya pembuatan lapangan yang penjelasannya ada di atas.

Biaya mungkin bertambah dengan fasilitas gedung secara keseluruhan, seperti toilet dan lainnya. Dari biaya lapangan kemungkinan bertambah sekitar 40 persen pula.

Namun, ini bisa Anda perkecil jika pada satu gedung ada pula area olahraga lain, seperti futsal, mini soccer, basket, dan voli.

  • Break event Poin (BEP)

Kapan perkiraan modal akan kembali seluruhnya? Semua berada dikisaran 3 sampai 5 tahun. Asal pembangunan konstruksi Anda serahkan kepada kontraktor terpercaya hingga perawatan minimal.

Fasilitas seperti kantin atau kafe di dekat gedung juga dapat menambah pemasukan dan mempercepat BEP alias kembali modal.

Kontraktor Lapangan Badminton

Pembangunan gedung olahraga atau lapangannya saja memang membutuhkan kontaktor berpengalaman.

Jasa di bidang pembangunan konstruksi ini dapat membuatkan Anda desain terbaik dengan biaya yang sesuai budget.

Mereka juga menjamin kualitas gedung yang baik dan nantinya perawatan menjadi minimal.

Anda bisa mengeceknya di website jasakontraktorlapangan.id.

Website milik perusahaan jasa terkenal dan terpercaya tersebut menjelaskan banyak hal, seperti berbagai biaya pembuatan lapangan olahraga hingga layanan yang ada.

Yang pasti mereka juga memberikan biaya pembuatan lapangan badminton terbaik. Harga yang sesuai dengan budget, berkualitas, standar internasional, dan pelayanan sempurnya.

Biaya Pembuatan Lapangan Badminton dan Analisis Bisnis