Cincin kawin merupakan salah satu barang sakral bagi pasangan suami istri. Hal inilah yang membuat Anda dan pasangan harus tahu bagaimana cara merawat cincin kawin Surabaya. Dengan cincin pernikahan yang dirawat dengan baik, hal ini akan membuat tanda janji suci tersebut dapat digunakan seumur hidup.

Wedding ring ini menjadi tanda ikatan pernikahan yang biasa disematkan pada jari manis pasangan suami istri. Tentunya cincin ini akan digunakan terus menerus, sehingga Anda harus menjaga kilauannya tetap terjaga dengan baik agar enak dipandang setiap waktu.

7 Cara Merawat Cincin Kawin Surabaya

Untuk mendapatkan cincin kawin yang terjaga kualitas dan kilauannya, maka Anda harus pandai dalam menjaga cincin tersebut. Jika cincin pernikahan tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan kusam karena seperti yang kita ketahui bahwa logam mulia sangat sensitif dan bisa merusak cincin.

Dengan demikian agar Anda bisa menjaga cincin kawin bersama pasangan, langsung saja simak ulasan di bawah ini terkait 7 cara merawat cincin kawin emas.

Cincin kawin surabaya

1.     Rajin Bersihkan di Toko Perhiasan

Toko perhiasan pastinya memiliki sejumlah staf atau karyawan yang ahli di bidang ini. Sehingga akan lebih baik jika Anda menyerahkan cincin kawin kepada ahlinya untuk dibersihkan. Pastikan membersihkan cincin minimal sebulan sekali untuk menjaga keindahannya.

Meskipun begitu, Anda juga bisa membersihkan cincin kawin sendiri di rumah. Caranya pun cukup mudah, Anda hanya perlu menyiapkan pasta gigi atau cairan pembersih lainnya. Kemudian oleskan pasta gigi dengan menyikat lembut bagian cincin menggunakan sikat gigi.

Langkah terakhir adalah bilas cincin yang telah dibersihkan tersebut menggunakan air hangat dan tiriskan. Pastikan untuk membersihkan sela-sela cincin secara detail agar tidak ada goresan yang membekas pada lingkaran cincin yang bisa menyebabkan karat.

2.     Lepas Cincin Saat Melakukan Kegiatan Tertentu

Meskipun cincin kawin Surabaya ini harus digunakan setiap waktu guna menghargai pasangan, tetapi akan lebih baik jika Anda melepasnya saat melakukan kegiatan tertentu yang bisa menyebabkan cincin berkarat atau bahkan hilang.

Beberapa kegiatan yang harus Anda perhatikan adalah berkebun, berenang, olahraga, dan kegiatan berat lainnya. Saat melakukan kegiatan seperti ini Anda wajib menyimpan cincin di tempat yang aman untuk menghindari cincin tergores, kilauan yang pudar, dan juga hilang.

3.     Simpan di Tempat yang Aman

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan untuk menjaga ketahanan cincin kawin Surabaya milik Anda dan pasangan adalah dengan menyimpan benda sakral tersebut di tempat yang aman dan sulit dijangkau oleh orang lain.

Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan agar cincin tersebut dapat terjaga dengan baik dan tidak hilang atau dicuri. Lebih baik menyimpannya di kotak khusus perhiasan yang memiliki ketahanan tinggi terhadap noda dan kotoran lainnya.

Namun, jika Anda tidak memiliki kotak khusus perhiasan, Anda juga bisa menyimpannya di kotak apapun yang kemudian dilapisi dengan kain di dalamnya. Mudah bukan?

4.     Gunakan Asuransi untuk Cincin Kawin

Seperti yang kita ketahui bahwa asuransi memiliki beragam jenis, salah satunya asuransi barang. Nah, Anda bisa mengasuransikan cincin kawin wanita dan pria untuk menjaganya jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan atau kehilangan secara tiba-tiba.

Tidak hanya itu, dengan adanya asuransi cincin kawin hal ini juga akan membantu Anda untuk mendapatkan sejumlah keuntungan jika hal buruk terjadi pada cincin kawin yang dimiliki. Jadi tidak usah sungkan untuk melakukan cara yang satu ini.

5.     Hindari Paparan Bahan Kimia

Tahukah Anda bahwa bahan kimia ini dapat merusak cincin kawin? Bahan kimia yang sering Anda temukan dengan mudah di rumah harus diperhatikan dan pastikan untuk tidak menyentuh cincin kawin yang sedang digunakan.

Biasanya bahan kimia ini sering terdapat pada sabun atau bahan pembersih ruangan. Sehingga saat Anda sedang membersihkan rumah pastikan untuk melepas cincin kawin Surabaya agar tidak menyatu dengan bahan kimia yang membahayakan.

6.     Jangan Tekan Cincin

Meskipun jarang disadari oleh para pasangan suami istri, tetapi menjaga cincin kawin dari tekanan sangat berpengaruh untuk ketahanan cincin tersebut. Pasalnya jika cincin kawin sering tertekan akan meningkatkan risiko terjadinya goresan.

Semakin sering tergores maka akan semakin mudah rusak dan karatan. Bahkan tidak jarang saat Anda tidur cincin tersebut akan tergores, jadi akan lebih baik jika melepas cincin saat sedang melakukan aktivitas berat.

7.     Hati-Hati Saat Bermain Air

Saat Anda mandi atau sedang mencuci piring, sebaiknya lepaskan cincin kawin agar tidak mudah berkarat. Semakin sering cincin tersebut terkena air, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi karat pada lingkaran cincin kawin yang Anda miliki.

Tidak hanya berkarat, jika cincin terus terkena air akan meningkatkan risiko kehilangan yang semakin tinggi. Biasanya saat Anda mandi atau mencuci akan terkena sabun yang memudahkan lingkaran cincin lepas karena licin.

Cara merawat cincin kawin agar tahan lama di atas tentunya harus dibarengi dengan kesadaran diri Anda dan juga pasangan untuk terus menjaga cincin agar tetap awet dan tidak lekang oleh waktu. Selain itu, ternyata model cincin nikah 2020 juga sangat berpengaruh pada ketahanan cincin.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan model yang limitless agar tidak mudah terlihat kuno meski sudah digunakan bertahun-tahun. Untuk mendapatkan model cincin seperti ini, Anda bisa langsung berkunjung ke Kotagede Jewellery yang sudah terpercaya sebagai produsen cincin kawin Surabaya.

Dapatkan Cincin Kawin Surabaya dan Cara Mengukur Cincin

Selain mengetahui bagaimana cara merawat cincin kawin agar bisa digunakan seumur hidup, Anda juga wajib mengenal panduan pengukuran jari saat hendak menggunakan cincin pernikahan. Adapun berikut ini adalah informasinya.

  1. Sediakan alat ukur seperti kertas, pulpen, gunting, dan juga penggaris.
  2. Kemudian gunting kertas memanjang dengan ukuran lebar sekitar 4 mm dan panjang 10 cm.
  3. Lingkari jari Anda dengan potongan kertas yang sudah digunting tadi. Pastikan lingkaran kertas tersebut pas dengan jari dan Anda merasa nyaman berada di lingkaran tersebut.
  4. Setelah itu, tandai bagian potongan kertas yang pas tadi menggunakan pulpen.
  5. Jika sudah ditandai dan Anda merasa yakin terhadap ukuran tersebut, maka langkah selanjutnya adalah lepaskan potongan kertas tersebut, kemudian luruskan kertasnya dan ukur menggunakan penggaris.
  6. Selanjutnya cocokkan ukuran jari Anda tersebut ke tabel pengukur untuk menemukan ukuran jari Anda. Untuk melihat tabel ukuran jari, Anda bisa langsung mencarinya di internet dengan mudah.

Dengan mengetahui bagaimana cara mengukur jari untuk cincin kawin Surabaya, hal ini bertujuan agar nantinya Anda tidak salah pilih cincin yang menyebabkan cincin kekecilan atau bahkan terlalu besar saat digunakan. Pastinya Anda tidak ingin mengalami hal seperti ini di hari pernikahan, ‘kan?

Mulai sekarang Anda harus mulai membiasakan diri untuk menjaga cincin kawin milik Anda dan pasangan agar bisa digunakan seumur hidup. Jangan lupa juga untuk melihat katalog model cincin berkualitas lainnya di toko cincin kawin Kotagede Jewellery jika Anda hendak mencari ide cincin lainnya.

Jalan Palagan No.km 7, RT.13/RW.35, Jongkang, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581

0877-7172-2000

Cincin Kawin Surabaya