Tim Perawat Home Care Terbaik dan Terpercaya

 perawat home care

Kami akan memberikan rekomendasi tim perawat home care kepada anda Pernah membayangkan betapa repotnya merawat salah satu anggota keluarga yang sakit parah dan butuh perawatan khusus? Pasti bikin pusing tujuh keliling. Ditambah jika kita adalah seorang pekerja keras.  Betapa susahnya membagi waktu antara merawat anggota keluarga yang sakit dan pekerjaan.  Belum lagi nanti pakai acara macet di jalan saat melakukan pengobatan ke rumah sakit. Duh, rempong banget.  Beruntung, sekarang ada jasa perawatan home care di rumah. Jadi,  kekhawatiran itupun bisa teratasi.

 

Apa sih homecare itu? Dan siapa saja yang akan bertanggungjawab untuk perawatan home care?

Tentu sudah tidak asing lagi dengan kata home care. Sebab di beberapa rumah sakit besar pasti sudah memberdayakan jasa layanan homecare ini. Di mana pasien akan dirawat serta dijaga oleh ahlinya, yang juga tidak lupa untuk melibatkan anggota keluarga untuk proses penyembuhan pasien.

Layanan homecare sendiri, selain menyediakan tim medis yang sudah ahli,  mereka juga ada jadwal kunjungan fisioterapi untuk pasien tertentu.  Misal,  pasien stroke,  kecelakaan,  kanker, dan masih banyak lainnya.

Adapun Tim medis yang berhak bertugas sebagai perawat home care adalah:

  1. Dokter

Dokter yang bertugas untuk jasa layanan homecare harus memiliki gelar dokter profesi serta STR (surat tanda registrasi) & SIP (surat izin praktek). Dia akan memantau kinerja perawat, melayani konsultasi,  serta memberikan arahan kepada perawat dan pasien. Sesekali dokter juga ada jadwal kunjungan kepada pasien guna mengetahui perkembangan pasien setelah dirawat perawat homecare.

  1. Perawat

Syarat untuk menjadi perawat homecare harus mencakup standar perawat profesional. Yaitu sudah menyelesaikan pendidikan D3 Keperawatan,  S1 keperawatan + NERS,  dan memiliki STR surat tanda registrasi) dan SIP (surat izin praktek).

Selain itu, perawat pada jasa homecare juga harus menguasai skill sebagai berikut:

  1. Vital sign
  2. memasang nasogastric tube
  3. memasang selang susu besar
  4. memasang cateter
  5. penggantian tube pernafasan
  6. merawat luka dekubitus
  7. Suction
  8. memasang peralatan O2
  9. penyuntikan
  10. Pemasangan infus maupun obat
  11. Pengambilan preparat
  12. Pemberian huknah atau laksatif
  13. Kebersihan diri
  14. Latihan dalam rangka rehabilitasi medis
  15. Tranpostasi klien untuk pelaksanaan pemeriksaan diagnostik
  16. Penkes
  17. Konseling kasus terminal
  18. konsultasi atau telepon
  19. Fasilitasi ke dokter rujukan
  20. Menyiapkan menu makanan
  21. Membersihkan Tempat tidur pasien
  22. Fasilitasi kegiatan sosial pasien
  23. Fasilitasi perbaikan sarana klien.
  24. Physical Therapist atau Fisioterapis

Fisioterapis adalah seseorang yang bertugas untuk merehabilitasi, mendiagnosa, serta menangani gangguan fisik pada tubuh seseorang akibat cedera atau penyakit. Misal, sakit punggung, kecelakaan, dan lain-lain.

Adapun tujuan dari fisioterapis sendiri adalah mengobati serta mengembalikan fungsi tubuh yang tidak bisa berfungsi normal akibat sakit atau cedera hingga kembali membaik. Mungkin tidak sepenuhnya kembali normal seperti sedia kala, akan tetapi fisioterapi sedikit banyak membantu mengurangi dampaknya. Dan fisioterapis ini bisa dilakukan oleh semua usia.

Itulah ketiga tim yang saling bekerja sama untuk proses penyembuhan pasien yang menggunakan jasa homecare. Enaknya,  sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan jasa dari seorang perawat, mereka akan melakukan penyuluhan kepada anggota keluarga terlebih dahulu mengenai tugasnya,  apa yang harus dilakukan anggota keluarga, serta kerja sama antara tim home care dan anggota.  Jadi,  seandainya ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada pasien,  anggota keluarga mengerti dan tidak panik.

Bagaimana? Tertarik pada layanan jasa homecare untuk mengurus keluarga yang sedang sakit atau butuh perawatan khusus? Pastikan Anda meneliti terlebih dahulu ya.  Bagaimana kinerja tim perawat home care tersebut. Dan jangan lupa perhatian dari keluarga juga sebagai kunci utama proses penyembuhan pasien.