Makanan beku saat ini telah menjadi primadona bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan jika sudah mendekati tahun baru, banyak produsen makanan beku yang mulai berbisnis dan dorongan kebutuhan masyarakat yang ingin bakar-bakar dengan menggunakan olahan makanan jenis frozen food ini. Penasaran? yuk simak seluk beluk dan produsen frozen food dan trik berbisnisnya di Indonesia.
Frozen Food Itu Apa?
Makanan beku adalah salah satu olahan yang telah dibekukan. Pembekuan tersebut bertujuan untuk mengawetkan makanan hingga siap untuk di konsumsi. Pada dasarnya sejak zaman dahulu, para petani, nelayan dan juga pemburu sudah mulai mengawetkan makanan hasil komoditinya di area bangunan yang tidak tidak mendapatkan sinar matahari.
Olahan jenis ini menjadi sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia karena tidak mudah basi bila disimpan dalam keadaan beku dan memiliki suhu tinggi. Selain itu cara penyajiannya pun juga cukup mudah, yaitu hanya dengan mengukus atau menggoreng sesuai petunjuk penyajian yang ada dalam kemasan. Sehingga anda tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menikmatinya.
Proses Pengolahan Frozen Food di Produsen Makanan Beku
Secara umum olahan dari makanan ini membutuhkan beberapa tahap, mulai dari mempersiapkan bahan baku atau raw material. Jika sudah mempersiapkan berbagai bahan, maka langkah selanjutnya melakukan pencetakan olahan seperti bakso ataupun nugget. Setelah melakukan pencetakan, produsen melakukan pelapisan, penggorengan, pembekuan, hingga terakhir packing.
Mungkin selama ini yang anda tahu, bahan yang bisa digunakan dalam membuat olahan makanan beku ini yaitu menggunakan daging. Namun asal anda tahu, bahan yang digunakan tidak hanya sebatas daging sapi ataupun ayam saja seperti untuk nugget dan bakso. Akan tetapi pada masa sekarang banyak frozen food yang tidak hanya dibuat menggunakan daging seperti pizza, danjugan bakpao.
Semakin berkembangnya zaman, dan melihat hasil ikan di Negara Indonesia semakin berlimpah, maka saat ini mulai banyak makanan beku yang terbuat dari bahan baku aneka hewan laut baik ikan dan juga udang. Contohnya adalah tempura, otak-otak ikan tenggiri, risol ikan, samosa tuna, nugget udang, siomay dan masih banyak yang lainnya.
Peluang Bisnis dari Olahan Frozen Food
Belakangan memang sudah menjadi rahasia umum jika makanan frozen food sangatlah menjanjikan dan pastinya juga menguntungkan. Hal ini karena semakin beragamnya olahan makanan beku yang ada di pasaran. Tidak hanya itu, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika makanan ini juga memiliki keunggulan bisa disimpan dalam jangka waktu lama.
Dengan melihat kebiasaan orang kota yang serba sibuk dengan pekerjaannya, sehingga produsen makanan beku menjadikan olahan frozen food menjadi alternatif makanan yang bisa dijual dan cocok untuk keluarga di rumah. mereka melirik ini karena sangat praktis dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk penyajiannya.
Makanan ini juga di jual dengn harga yang sangat bersahabat, sehingga sangat mudah untuk di jangkau oleh masyarakat menengah. Dengan berbagai kelebihn yang ditawarkan tersebut, maka tidak menutup kemungkinan jika trend food ini tidak akan akan luntur di gerus perkembangan zaman yang menuntut bergerak lebih cepat.
Bagi anda yang saat ini mulai melirik untuk mengambangkan dan mulai berbisnis frozen food, maka ada baiknya untuk melakukan analisis pasar terlebih dahulu. Misalnya bagaimana cara membuat frozen food yang enak dan benar. Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan analisa kompetitor supaya produk food yang anda buat mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh kompetitor.
Tips dan Trik untuk Berbisnis menjadi Produsen Makanan Beku
1. Menentukan Jenis Produk
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menentukan jenis apa yang ingin diperdagangkan. Biasanya jenis produk ini nantinya bisa menjadi salah satu ciri khas dari usaha yang ingin anda bangun oleh produsen makanan beku. Hal yang menjadi catatan, bahwa positioning, differentiation, dan juga branding (PDB). Poin tersebut sangatlah penting bagi anda.
Degan menentukan jenis produk olahan frozen food, maka akan memudahkan anda dalam dalam membuat langkah-langkah diawal serta analisa apakah bisnis tersebut bisa berjalan lancar di kemudian hari atau tidak. Anda juga harus menentukan bahan olahan yang ingin dipakai misalnya udang, jamur, ikan dan maupun berbahan dasar tepung seperti bakpao, donat, atau pizza.
2. Menentukan Modal
Tips selanjutnya yaitu dengan menghitung modal awal secara benar dan terperinci. Dengan perhitungan semua aspek, maka akan menjadi titik awal pendirian usaha food kekinian ini. anda perlu untuk menulis kebutuhan dan kisaran harga di pasaran. Jangan lupa untuk mempertimbagkan dana yang akan di keluarkan untuk menjalin kerja sama dengan pihak penyedia bahan dan vendor.
3. Menentukan Target Market dan pelanggan
Dalam memulai usaha, maka langkah yang tidak boleh ditinggalkan ialah dengan menentukan target market dan juga pelanggan. Untuk menentukan dua hal ini juga membutuhkan pengamatan yang sangat terperinci dan mendalam. Penentuan dapat dilakukan berdasarkan wilayah tempat tinggal, potensi, selera masyarakat, hingga usia apakah anak, remaja atau lainnya.
4. Penyediaan Peralatan
Pada saat anda menentukan modal awal, maka produsen makanan beku jangan lupa untuk membuat daftar peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam memulai bisnis. Anda bisa menjadikan kebutuhan akan peralatan ini menjadi poin utama yang harus tersedia sebelum memulai usaha dan membuat produk, utamanya kebutuhan pokok.
Peralatan yang harus disiapkan disini diantaranya adalah pendingin untuk menyimpan frozen food, almari, pisau, penggiling daging, dan masih banyak yang lainnya. Pilihlah peralatan yang bagus dan awet jika digunakan setiap hari, sebab jika anda memilih yang biasa saja, untuk kegiatan usaha, maka itu bukan lah pilihan yang tepat. Karena bisa membuat peralatan cepat rusak.
5. Menentukan Metode yang Sesuai untuk Proses Pengemasan
Tahap selanjutnya jika makan tersebut sudah jadi ialah dengan melakukan pengemasan kedalam wadah yang mampu menarik perhatian konsumen. Dengan kemasan yang unik dan keren bisa menjadi nilai tambah dari produk, hal ini bisa terjadi karena umumnya pelanggan akan melihat kemasannya terlebih dahulu.
Umumnya untuk frozen food akan menggunakan media plastik khusus untuk proses pengemasan, sebab bahan tersebut mampu meredam kedap udara supaya tidak mudah basi. Olahan beku juga butuh di vakum saat dikemas, tujuannya yaitu untuk membuang udara yang ada dalam ruang penyimpanan makanan. Jangan lupa anda juga harus memberikan label serta keterangan kadaluarsa.
6. Menentukan Metode Pemasaran
Dengan adanya perkembangan teknologi pada saat ini yang semakin mudah. Maka anda sebagai produsen makanan beku sangat perlu untuk memilih metode yang sesuai untuk mempermudah pelanggan dalam melihat produk yang telah anda jual. Sebaiknya gunakan jasa transportasi online untuk tugas mengantarkan produk yang di jual kepada pelanggan. Itu tadi gambaran mengenai makanan beku serta tips dan trik untuk berbisnis frozen food bagi produsen. Dengan melihat banyak sekali keunggulan dari produk frozen food ini, maka secara tidak langsung usaha ini akan memiliki prospek emas di masa depan. Dan jika anda ingin terjun kedalam bisnis ini, jangan lupa untuk mengikuti tips dan trik yang sudah dijelaskan diatas.