Sebagai ungkapan janji setia dalam pernikahan, cincin harus dipersiapkan dengan baik sehingga sesuai dengan yang diidamkan oleh Anda dan pasangan. Jika menginginkan jenis cincin kawin emas kuning, maka ketahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangannya sebagai bahan pertimbangan.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Cincin Kawin Emas Kuning?
Bahan pembuatan cincin kawin memang beragam, namun emas kuning masih menjadi pilihan banyak orang. Alasannya, cincin berbahan emas kuning menawarkan lebih banyak kelebihan dibandingkan kekurangan.
1. Kelebihan Cincin Emas Kuning
Agar semakin mantap membeli cincin emas kuning untuk calon mempelai, berikut 6 kelebihan yang perlu Anda ketahui:
Berdasarkan arti warna, emas memang identik dengan kemewahan. Jika Anda dan pasangan menginginkan cincin kawin yang terkesan mewah, maka emas kuning menjadi pilihan tepat. Terlebih, kilau yang dimiliki terlihat indah dan semakin menegaskan kesan glamor.
Selain itu, cincin berbahan emas kuning juga menampilkan kesan klasik. Perpaduan antara tampilan klasik dan mewah pada cincin kawin emas tentu menjadi keistimewaan yang patut Anda miliki di hari yang paling berbahagia.
Berbagai jenis perhiasan, termasuk cincin, pasti perlu dibersihkan agar lebih awet dan terjaga keindahannya. Beruntung cincin kawin berbahan emas tidak membutuhkan proses pembersihan yang rumit.
Cara membersihkan cincin emas kuning cukup dengan pasta gigi dan air hangat. Pertama, ambil pasta gigi secukupnya kemudian campurkan dengan sedikit air hangat. Selanjutnya, aduk campuran tersebut hingga teksturnya seperti pasta.
Setelah itu, taburkan pasta tersebut ke seluruh permukaan cincin lalu gosok perlahan dengan sikat kecil yang lembut. Khusus perawatan harian, cincin dapat dicelupkan ke air hangat yang sudah tercampur dengan sabun setiap kali setelah dipakai kemudian biarkan beberapa menit.
Kelebihan cincin kawin emas lainnya adalah tidak menyebabkan alergi pada kulit pemakai. Alasannya, emas kuning tidak membutuhkan jenis logam lain sebagai bahan pelapis tambahan seperti pada cincin emas putih.
Dengan begitu, cincin berbahan emas kuning tidak mengandung nikel yang bagi orang tertentu dapat memicu alergi. Jadi, memilih cincin kawin dari emas kuning merupakan pilihan bijak untuk menghindari alergi, terutama jika pasangan Anda berkulit sensitif.
Perlu diketahui bahwa cincin berbahan emas kuning cenderung lebih murah dibandingkan dengan emas putih. Kelebihan ini sangat menguntungkan karena dapat menghemat pengeluaran untuk membeli perhiasan.
Walaupun begitu, kualitas dan ketahanan cincin emas kuning tetap bagus. Wajar apabila perhiasan ini masih menjadi primadona para pasangan sampai sekarang.
Memilih cincin kawin berbahan emas juga merupakan keputusan investasi yang tepat. Sebab, emas memang digandrungi sebagai jenis investasi yang cukup menguntungkan. Harga jual kembali cincin emas kuning relatif stabil.
Dengan begitu, risiko mengalami kerugian cenderung kecil jika Anda sewaktu-waktu terpaksa menjual cincin yang dimiliki.
Emas memang dikenal sebagai jenis logam yang lunak sehingga mudah dibentuk. Karakteristik tersebut menyebabkan model cincin kawin dapat dibuat sederhana, unik hingga rumit. Dengan banyaknya pilihan model, tentu akan lebih mudah untuk memilih yang paling mendekati impian.
Selain itu, Anda juga bisa memesan cincin kawin secara custom. Bahan emas yang mudah dibentuk akan memberikan peluang tinggi untuk mewujudkan model cincin kawin yang Anda dambakan.
2. Kekurangan Cincin Emas Kuning
Selanjutnya, berikut 3 kekurangan yang dimiliki oleh cincin berbahan emas kuning:
Tidak menutup kemungkinan bahwa cincin kawin emas mudah tergores, terlebih jika dipakai sehari-hari untuk beraktivitas. Karakteristik lunak yang dipunyai emas kuning juga menjadi faktor perhiasan ini rentan tergores.
Jika demikian, maka solusinya adalah membersihkan goresan yang ringan pada permukaan cincin dengan kain pemoles khusus. Namun, jika goresannya banyak dan parah, sebaiknya dipoles langsung di toko perhiasan.
Kekurangan lain dari cincin emas kuning yaitu rentan mengalami perubahan bentuk, misalnya bengkok di bagian tertentu. Selain karena karakteristik emas, menggunakan cincin selama beraktivitas setiap hari dapat menyebabkan pembengkokan secara tidak sengaja.
Solusinya adalah memperbaiki cincin ke toko perhiasan. Jangan mencoba untuk memperbaiki sendiri karena kemungkinan rusak akan lebih tinggi.
Perlu diketahui bahwa cincin berbahan emas kuning lama kelamaan akan memudar warna dan kilaunya. Jika memudar dan tetap dibiarkan, maka keindahan cincin akan hilang. Maka dari itu, cincin emas kuning terkenal perlu perawatan berkala dengan cara pemolesan ulang.
Anda cukup membawa cincin ke toko perhiasan untuk mengembalikan warna yang memudar. Kapan waktu terbaiknya? Tidak ada ketentuan yang pasti, intinya jika cincin sudah tampak kusam, memudar dan tidak mengkilap, maka saatnya untuk dipoles ulang.
Rekomendasi Desain Cincin Kawin Emas Kuning
Tidak hanya memilih bahan cincin, hal seru lain yang dilakukan bersama pasangan untuk mempersiapkan hari bahagia adalah memilih desain cincin kawin emas. Untungnya, cincin berbahan emas kuning menawarkan desain yang beragam.
Anda dapat memilih dari koleksi cincin siap pakai yang dimiliki oleh toko atau memesan secara custom agar kesan spesialnya lebih terasa. Sebagai referensi, berikut 5 rekomendasi desain cincin kawin yang bagus:
Plain band merupakan desain cincin yang memiliki tampilan polos tanpa menyematkan aksesoris seperti permata atau memasukkan desain tambahan. Desain cincin ini sangat cocok untuk pasangan yang menyukai model perhiasan sederhana dan tidak menonjol.
Pada umumnya, cincin kawin plain band hanya menggunakan satu jenis bahan. Misal Anda memilih emas kuning, maka bahan itu saja yang akan dipakai tanpa menambahkan jenis logam lain sebagai kombinasi. Berikut contoh desain cincin kawin plain band:
Selanjutnya, desain gem set bisa dijadikan pilihan jika Anda dan pasangan menginginkan cincin kawin yang terlihat lebih berkilau dan mewah. Gem set adalah cincin yang menambahkan batu permata atau kristal pada permukaan cincin.
Jenis batu permata yang dipakai bisa berupa berlian, zamrud, ruby atau safir. Batu mulia tersebut biasanya dipusatkan pada satu titik atau ditata berderet sesuai keinginan calon mempelai. Contohnya seperti ini:
Menegaskan kesan klasik pada cincin emas kuning dapat Anda lakukan dengan memilih desain solitaire. Cincin solitaire memiliki bentuk berupa lingkaran polos yang ditambahkan batu mulia pada bagian tengah cincin.
Desainnya sederhana seperti plain band, namun terlihat lebih cantik dan elegan berkat penambahan berlian tunggal di titik tengah cincin. Tampilan cincin ini dikenal dengan desain klasik yang digemari dari dulu hingga sekarang. Berikut tampilan cincinnya:
Apakah Anda dan pasangan ingin memiliki cincin kawin yang unik? Maka, pilihlah desain cincin engraved. Jenis cincin kawin ini memiliki ukiran pada permukaan luar atau dalam cincin. Ukirannya bisa berupa nama kedua mempelai, pola batik atau guratan estetik.
Jika memesan secara custom, Anda bisa meminta ukiran nama diri sendiri dan pasangan pada permukaan cincin, ukiran tanggal pernikahan atau pola lain sesuai keinginan. Contoh modelnya seperti ini:
Selain memilih ukiran, keunikan cincin kawin juga dapat dimunculkan dengan memilih desain duo tone. Cincin duo tone menggunakan dua bahan berbeda yang dikombinasikan sehingga menghasilkan tampilan yang unik dan lebih indah.
Contohnya, kombinasi antara emas kuning dengan bahan platidium seperti pada gambar di bawah ini. Kilau emas dan putih dari platidium merupakan kombinasi serasi yang enak dipandang.
Apakah sudah memantapkan pilihan untuk menggunakan cincin kawin emas bersama pasangan? Jika demikian, maka segera percayakan pembuatan cincin custom Anda ke Kotagede Jewellery. Tersedia juga bahan palladium sebagai alternatif cincin kawin bagi mempelai pria. Berikut alamat lengkap dan nomor toko untuk melakukan pemesanan: Jalan Palagan Km 7, RT.13 RW.35, Jongkang, Sariharjo, Kec, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 . 0877-7172-2000