Cokelat hitam kaya akan mineral, seperti magnesium, zat besi dan seng. Cokelat hitam juga mengandung antioksidan yang disebut flavonoid yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi Anda. Begitu banyak manfaatnya sehingga disarankan untuk Anda mencari informasi mengenai pelatihan pembuatan coklat online atau cokelat online yang terdekat di kota Anda, salah satu yang terbaik adalah di De Grunteman.
Cokelat berasal dari kakao, tanaman dengan mineral dan antioksidan tingkat tinggi. Cokelat susu komersial mengandung gula, susu dan mentega kakao serta kakao dalam jumlah kecil. Tidak seperti cokelat susu, cokelat hitam memiliki jumlah kakao yang jauh lebih banyak dan lebih sedikit gula. Berikut ini adalah informasi nutrisi, risiko dan pertimbangan serta berapa banyak yang harus dimakan.
Informasi gizi
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, sebatang cokelat hitam 101 gram (g) dengan 70–85% padatan kakao menyediakan:
- 604 kalori
- 7,87 g protein
- 43,06 g lemak
- 46,36 g karbohidrat
- 11,00 g serat makanan
- 24,23 g gula
- 12,02 miligram (mg) besi
- 230,00 mg magnesium
- 3,34 mg seng
Manfaat Kesehatan Cokelat Hitam & Pelatihan Pembuatan Coklat Online
Persentase kakao yang tercantum pada cokelat mengacu pada persentase semua bahan penyusun tanaman kakao. Itu berarti produk cokelat hitam dengan persentase kakao yang lebih tinggi mungkin memiliki nutrisi dalam jumlah lebih besar yang memberikan manfaatnya.
Senyawa bermanfaat ini dapat meliputi:
- Flavanol
- Polifenol
- Teobromin
Penting untuk dicatat bahwa kakao hilang beberapa senyawa polifenolnya saat diproses menjadi mentega kakao dan bubuk kakao serta cokelat melalui proses pembuatan. Mengolah kakao tidak hanya mengurangi beberapa senyawa yang paling bermanfaat, tetapi juga dapat menambahkan gula, susu dan mentega kakao (bentuk olahan dari biji kakao).
Kakao telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang mungkin termasuk:
- Mengurangi radikal bebas
- Meningkatkan aliran darah
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan “kolesterol jahat”
- Mengurangi peradangan
- Mengurangi resistensi insulin
- Meningkatkan kemampuan otak untuk membuat koneksi baru antar neuron
- Meningkatkan keragaman mikrobioma
Kandungan Antioksidan dan Pelatihan Pembuatan Coklat Online
Cokelat hitam mengandung beberapa senyawa seperti flavanol dan polifenol yang memiliki sifat antioksidan untuk menetralkan radikal bebas dan mencegah stres oksidatif. Stres ini mengacu pada kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dalam jumlah berlebihan pada sel jaringan dalam tubuh yang berakibat proses penuaan alami juga dapat berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit, seperti:
- Penyakit Jantung
- Diabetes
- Penyakit Parkinson
- Penyakit Alzheimer
- Kanker
- Penyakit Mata
Mengurangi risiko penyakit jantung
Cokelat hitam jika dikonsumsi secara teratur dapat membantu mengurangi kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung, karena beberapa senyawa dalam cokelat hitam (khususnya flavanol) menyeimbangkan dua faktor risiko utama penyakit jantung; tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Potensi manfaat cokelat hitam untuk dua faktor risiko ini dan lainnya, berikut penjelasannya:
Tekanan darah
Senyawa flavanol dalam cokelat hitam merangsang produksi oksida nitrat dalam tubuh sehingga menjadikan pembuluh darah membesar atau melebar untuk meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Di tahun 2015 sebuah studi menyelidiki efek konsumsi cokelat pada 60 orang dengan tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2. Para peneliti menemukan bahwa peserta yang makan 25 g cokelat hitam setiap hari selama 8 minggu memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada mereka yang makan cokelat putih dalam jumlah yang sama.
Pada tinjauan di tahun 2017 menunjukkan bahwa efek menguntungkan dari cokelat hitam pada tekanan darah mungkin lebih signifikan pada orang tua dan mereka yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang lebih muda dan sehat.
Kolesterol
Cokelat hitam mengandung senyawa tertentu seperti polifenol dan teobromin yang dapat menurunkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dalam tubuh, dan meningkatkan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL). Para peneliti sering menyebut kolesterol LDL sebagai kolesterol jahat dan kolesterol HDL sebagai kolesterol baik. Kolesterol HDL membantu mengurangi jumlah total kolesterol dalam darah sedangkan kolesterol LDL dapat mempersempit pembuluh darah.
Menurut studi acak dan terkontrol di tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, menambahkan kacang almond, cokelat hitam, dan kakao ke dalam makanan khas Amerika tanpa melebihi kebutuhan kalori dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Dalam kombinasi, almond dan cokelat hitam menurunkan partikel LDL padat yang lebih merusak pada peserta.
Manfaat cokelat untuk kesehatan dan kecantikan Anda
1. Baik untuk Kulit Anda
Harvard T.H. Chan School of Public Health mencantumkan vitamin dan mineral yang dikemas dalam cokelat hitam seperti tembaga, besi, magnesium, dan mangan yang mendukung produksi kolagen, protein yang membantu menjaga kulit tetap sehat dan tampak muda. Beberapa penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa cokelat hitam mengandung tinggi antioksidan yang dapat melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh matahari.
2. Cokelat Hitam Dapat Meningkatkan Kolesterol Baik, Menurunkan Kolesterol Jahat
Cokelat hitam juga disebut-sebut sebagai makanan penurun kolesterol, yang menjelaskan mengapa, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada November 2017 di Journal of American Heart Association, segenggam kacang almond, cokelat hitam, dan kakao tanpa pemanis menunjukkan penurunan berat badan yang signifikan. Mentega kakao mengandung asam oleat, ini merupakan lemak tak jenuh tunggal yang sama pada minyak zaitun yang menyehatkan jantung, catat National Library of Medicine. Namun, tidak seperti minyak zaitun, mentega kakao juga mengandung lemak jenuh yang tinggi, menurut Departemen Pertanian AS (USDA), yang jika berlebihan dapat berbahaya bagi jantung, semakin menekankan perlunya kontrol porsi.
Belum lagi, banyak studi tentang cokelat dan kolesterol baik bersifat jangka pendek, jadi terlalu dini untuk mengatakan bahwa cokelat adalah obat kolesterol, tambah DuBost.
3. Cokelat Hitam Lezat dan Bergizi
Cokelat hitam mengandung banyak sekali nutrisi. Semakin hitam cokelatnya maka semakin baik. Berdasarkan tinjauan yang diterbitkan pada Desember 2019 di International Journal of Environmental Research and Public Health: 70 persen cokelat hitam atau lebih tinggi memiliki kandungan antioksidan, serat, potasium, kalsium, tembaga dan magnesium. Cokelat hitam juga mengandung banyak kalori dan lemak, jadi perhatikan asupan harian Anda.
Setiap merek cokelat diproses secara berbeda. Amidor berpesan: Organik selalu yang terbaik karena ditanam tanpa menggunakan pupuk kimia dan pestisida. Amidor juga merekomendasikan untuk selalu memeriksa daftar bahan untuk memastikan Anda mengonsumsi cokelat dengan bahan alami. Seperti dipaparkan di atas, segala macam manfaat cokelat untuk kesehatan dan kecantikan sehingga tak ada salahnya dan sangat dianjurkan untuk membuat cokelat Anda sendiri. Anda bisa mendaftarkan diri di pelatihan pembuatan coklat Online yang terdekat di kota Anda seperti di Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang dan kota lainnya di Indonesia tanpa terkendala jarak karena semua dilakukan via online.